Jumat, 17 November 2017

Renungan Minggu Ketiga November 2017

TANAH KERING ( DRY LAND )
Pulihkanlah keadaan kami, ya TUHAN, seperti memulihkan batang air kering
di Tanah Negeb!
( Mazmur 126 : 4 )

Ketika datang musim kemarau, maka kita akan melihat banyak tanah menjadi kering. Pohon-pohon mulai meranggas dan banyak tanaman yang mati. Pohon-pohon itu tidak lagi mengeluarkan hasilnya sehingga manusia tidak dapat mengonsumsinya. Belum lagi ketika manusia berebut untuk mencari air.
Kekeringan mampu mematikan kehidupan. Demikian pula jika kekeringan itu melanda kehidupan rohani kita. Hati kita menolak untuk mendengar firman Tuhan sehingga tidak ada buah-buah roh yang dihasilkan oleh kehidupan kita. Hal ini jika dibiarkan dalam waktu lama akan membuat kita semakin dekat dengan kematian kekal.
Tentunya kita tidak ingin menjadi hamba dosa. Harapan setiap manusia adalah bisa tinggal bersama dengan Tuhan di kerajaan surga. Untuk bisa mendapatkan keselamatan, maka manusia harus bisa berkorban, yaitu mau bertobat dan memikul salib.
Saat kita hidup dekat dengan Tuhan dan membuka hati untuk dipenuhkan dengan Roh Kudus, maka kehidupan kita akan mengasilkan buah yang dapat menjadi berkat bagi orang lain. Jangan pernah tinggalkan Tuhan jika tidak ingin mengalami kematian.

Pulihkanlah keadaan kami, ya TUHAN, seperti memulihkan batang air kering

 di Tanah Negeb!  (Mazmur 126:4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar