Sabtu, 28 April 2018

Renungan Minggu Keempat April 2018


JADILAH DEWASA
Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus.
 ( I Korintus 3 : 1 )
Ayat ini memberitahukan kepada kita bahwa di sekitar kita ada orang-orang kristen kanan-kanak atau biasa disebut orang kristen yang belum dewasa rohani. Alkitab mengajarkan kepada kita, pada saat Yesus datang kembali, Dia bukan lagi sebagai bayi, tetapi Dia datang sebagai Pengantin laki-laki sorgawi yang akan menjemput mempelai wanita-Nya.
Mempelai wanita ini berbicara mengenai  gereja yang dewasa atau kekristenan yang matang, bukan kekristenan yang kanak-kanak. Karena itu biarlah kita sebagai gereja Tuhan atau mempelai wanita sorgawi meninggalkan semua sifat kekristenan yang kanak-kanak dan menuju kepada kedewasaan yang penuh sebab Tuhan tidak menghendaki kita terus berada di dalam kekristenan yang kanak-kanak.
Jika kita berada di dalam kekristenan kanak-kanak dan tidak bisa keluar dari kondisi tersebut, maka ketika sangkakala Allah berbunyi, kita akan ditinggal dan akan mengalami masa aniaya di bumi.
Secara fisik kita ketahui bahwa orang yang usianya sudah banyak atau lanjut, mereka adalah orang-orang yang sudah dewasa atau sudah tua. Tetapi bukanlah demikian dengan prinsip kedewasaan rohani. Ada banyak orang yang bertahun-tahun ikut Tuhan tetapi kekristenannya tetap kanak-kanak dan tidak mengalami pertumbuhan. Tetapi ada juga orang kristen yang tidak memerlukan waktu yang lama untuk mencapai kedewasaan dalam kerohaniannya. Artinya, waktu yang lama seseorang menjadi kristen tidaklah bisa menjamin bahwa seeorang pasti dewasa secara rohani.
Kedewasaan rohani memerlukan hati yang mau belajar dan iman yang  terus mau bertumbuh di dalam Tuhan. Tuhan menginginkan agar setiap kita menjadi orang kristen yang dewasa agar kita layak masuk dalam perjamuan kawin Anak Domba. Dia datang sebagai Mempelai laki-laki maka kita harus mempersiapkan diri untuk menjadi kristen yang dewasa.

JADILAH DEWASA DALAM IMAN



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar