“ AYO …. MURNIKAN KEMBALI
“
Andreas
mula-mula menemui Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya, “Kami telah
menemukan Mesias (artinya: Kristus).”
(Yohanes 1:41)
Pendeta Greg Laurie pernah berkata:
“Tuhan tidak meminta gereja untuk membawa orang masuk ke dalamnya. Dia meminta
gereja untuk keluar menjumpai orang-orang di dunia.” Tentu seruan ini bermaksud
mengingatkan gereja agar jangan melalaikan panggilan mewartakan injil di tengah
masyarakat. Jangan hanya sibuk “mengumpulkan anggota”—padahal mereka itu
berasal dari gereja lain—seperti yang terjadi sekarang ini.
Kisah pemanggilan murid-murid Yesus yang
pertama mengandung pesan sederhana yang menggugah. Dimulai dari Yohanes
Pembaptis yang menunjuk kepada Yesus, “Lihatlah Anak domba Allah!” (ay. 36).
Lalu dua orang kawannya mengikut Dia. Salah seorang di antaranya ialah
“Andreas, saudara Simon Petrus” (ay. 40). Selanjutnya Andreas bersaksi kepada
saudaranya tentang Yesus (ay. 41) dan membawanya kepada Yesus (ay. 42).
Barangsiapa sungguh bersaksi ia menunjuk ke
arah Yesus. Membawa orang kepada Yesus. Dialah pusat perhatiannya.
Di tengah banyaknya arus kepentingan sekarang
ini, kesaksian kristiani terancam merosot kemurniannya. Kepentingan pribadi,
bisnis dan politik kerap menunggangi, sehingga bukan Yesus yang menjadi sentra.
Keserakahan, pemujaan individu, serta bisnis dan politik persaingan antar
kelompok menggantikannya. Saatnya untuk kembali ke fondasi: berpusat hanya pada
Yesus!
KESAKSIAN KRISTIANI: JIKA BUKAN YESUS YANG DITUNJUK
YANG ADA HANYA PERMAINAN BUJUK-MEMBUJUK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar