Minggu, 03 Juni 2018

Renungan Minggu Kedua Mei 2018


GEREJA YANG DIPENUHI ROH KUDUS   
Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,
 ( Epesus 5 : 18 )

     Apa yang dimaksud dengan  dipenuhi Roh Kudus? Ada beberapa orang mengartikan, jika seseorang dipenuhi oleh Roh Kudus akan ditandai dengan bahasa Roh; jika seseorang sudah berbahasa Roh, maka dia sudah dipenuhi oleh Roh Kudus. Dalam realitanya kita jumpai banyak anak anak Tuhan yang sering kali berkata dipenuhi oleh Roh Kudus, tetapi hidupnya tidak kudus. Ternyata apa yang yang menjadi pengalaman seseorang, tidak dapat dijadikan sebagai standar kebenaran.
Pengertian orang yang dipenuhi oleh Roh Kudus adalah: satu, karakteristik normal bagi orang kristen yang saleh, seperti Barnabas (Kis. 11:24). Kedua, perlengkapan bagi seseorang untuk melakukan tugas khusus, seperti Yohanes Pembaptis (Luk. 1:15). Ketiga, sebagai perlengkapan sementara untuk suatu tugas langsung, khususnya yang mendesak bukan seumur hidup, seperti Elisabet (Luk 1:41). Semua kategori ini dipenuhi oleh Yesus.
Di dalam Perjanjian Baru tidak ada perintah untuk berbahasa Roh, tetapi Alkitab memuat  perintah kepada setiap orang Kristen, supaya hidup dipenuhi oleh Roh senantiasa (Efesus 5:18). Supaya hidup dipenuhi oleh Roh, maka kita harus selalu dekat dan bersandar kepada Kristus. Ciri-ciri orang yang dipenuhi Roh Kudus adalah: Pertama,  bersifat moral bukan mujizat, dan menghasilkan Buah Roh (Gal. 5:22-23) bukan karunia-karunia Roh. Kedua, Memuji Tuhan dan mengucap syukur senantiasa.
Bagaimana dengan kita sebagai gereja-gereja Kristus? sudahkah kita mengucap syukur kepada Tuhan untuk keselamatan yang Tuhan sudah berikan kepada kita dan memperlengkapi kita sebagai umat-Nya untuk hidup kudus dan melayani Dia? Sudahkah kita menyaksikan siapa Kristus dalam hidup kita bukan hanya melalui perkataan, tetapi melalui tindakan nyata sehari-hari? Akhirnya orang akan melihat hidup kita yang memuliakan Tuhan dan menjadi serupa dengan Kristus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar